Maafkanlah...

Maafkanlah...
Redhakanlah...
Lupakanlah....
Tiada guna menyimpan dendam....
Meski hatimu remuk redam...


Lihat air sungai itu...
Meski jalannya di halang beribu batuan,
Tidak pernah batu2 itu dipecahkan...
Terus mengalir tenang dgn irama yg mendamaikan...


Lihat pohon itu...
Meski daunnya gugur di tiup angin,tidak sesekali angin di salahkan...
Pohon itu tetap merendang..merelakan diriya di sapa angin yg kdg2 kuat dan menyakitkn...


Lihatlah....
Belajarlah dari alam...
Segalanya terkandung hikmah dan pengajaran...
Bukan saja2 di ciptakan....
Ia berguna buat insan yg mahu berfikir...
Jadi,maafkanlah....
Ambillah ibrah dari air sungai dan pohon yg telah di ciptakan...

~ ummu sajidah~

Di Pengakhiran Penantian

Dia sudah berjanji...
Janji itu sentiasaku pegang...
Meski ramai yg dtg menghampiri, dia tetap di hati...
Bukan aku menduakn kasih pd Tuhan,Bukan aku menduakn Tuhan dalam hati...
Tapi,aku yakin dia orangnya yg bakal menjadi imamku...
Sejak separuh abad aku sudah berdoa n bristikharah..
Hatiku hanya tergerak utk menerimanya meski pernah d lamar yg lain...
Aku setia menunggu saat itu...
Saat dia berjanji utk melafazkn ijab qabul padaku...
Aku pegang janji itu...


Semakin lama aku menunggu,semakin menyesakkn hati...
Aku terus menunggu dan menanti...
Hanya sujud menjadi tempat perantaraan aku,dia dan Tuhan...
Di situ aku luahkn segalanya...
Dengan Tuhan sbg saksi...


Sekali lg,bukan aku menduakn kasih Tuhan...
Aku hanya ingin mencari jalan...
Jalan menuju redha Tuhan...
Dgn dia sbg perantaraan,peneman d sepanjang perjalanan...
Mencari redha dlm sebuah pernikahan...
Salahkah aku mempunyai keinginan??
Membina baitul dakwah yg menjadi idaman...
Bertaut di dunia hingga ke syurga...
Kerna hidup di sana yg lebih ku utamakan...


Aku terus menanti....
Menanti saat syaitan menangis melihat kami d ijab qabulkn...
Tanda dua anak adam terselamat dr fitnah percintaan yg tidak halal...
Siang malam aku berdoa,merayu,merintih...
Agar di permudahkan segalanya...
Dgn pengharapan,hatinya tetap padaku..


Di akhir penantian,akhirnya aku di lepaskn...
Dengan alasan hilangnya perasaan...
Bukan mudah untuk aku melupakan...
Insan yg sentiasaku pegang janjinya...
Insan yg sentiasaku doakannya...


Kini,aku rela melepaskn dia pergi...
Ku lepaskn abu-abu janjinya itu di tiup angin...
Meski aku akan terseksa di setiap pagi yg hening dan malam yg dingin...
Sujudku kini hanya ada aku danTuhan...
Meski dalam mimpi kadang2 bertemu.,tapi aku pasti itu cuma mainan syaitan
Agar aku terus tenggalam dlam perasaan...
Aku serahkan segalanya pd Tuhan...
Agar di tunjukkan aku jalan....
Jangan biarkan aku sesak dan lemas,terdampar dalam sebuah pengakhiran penantian cinta seorang insan...


~ummu sajidah~